1. Kondisi [Kembali]
Percobaan 2 Kondisi 11
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT .
• Rangkaian Sederhana 1 : B= 0, D=1, A=1, C’=1, D= 1
• Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=1.
2. Gambar Rangkaian Simulasi
[Kembali]
3. Video Simulasi
[Kembali]
4. Prinsip Kerja
[Kembali]
Pada Rangkaian Sederhana 1
Pada rangkaian ini terdiri dari 5 input (saklar SPDT), gerbang XOR, gerbang NOT, gerbang AND, gerbang OR, resistor dan LED. Pada rangkaian diatas memiliki 5 inputan awal saklar SPDT, dimana kaki yang terhubung ke Vcc dengan tegangan 5 Volt akan berlogika 1, sedangkan kaki yang tehubung ke ground akan berlogika 0. Kondisi inputnya yaitu B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=1..
Pada gambar rangkaian di atas, gerbang XOR 2 input dihubungkan dengan B= 1, D=0,. Dimana prinsipnya adalah gerbang logika yang bersifat exclusif. dimana jika penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outpunya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan input bernilai genap outputnya bernialai 0. Karena inputnya ganjil, maka output gerbang XOR tersebut adalah 1.
Gerbang AND 3 input dihubungkan dengan A= 1, B=1, C’=1. Dimana Prinsipnya adalah gerbang logika yang outputnya didapatkan dari hasil perkalian inputnya, keluaran logika 1 apabila semua masukan (input) berlogika 1 dan akan menghasilkan keluaran logika 0 apabila terdapat input yang berlogika 0. karena semua inputnya bernilai 1, maka output dari gerbang AND tersebut adalah 1.
Gerbang OR 2 input dihubungkan dengan output gerbang XOR dan AND. Dimana prinsimnya adalah gerbang logika yang outputnya merupakan hasil penjumlahan inputnya, keluaran logika 1 apabila terdapat input yang berlogika 1, sedangkan keluaran berlogika 0 apabila semua masukan berlogika 0. karena output gerbang XOR = 1 dan AND = 1, maka outputnya bernilai 1. Hal ini menyebabkan LED menyala menandakan bahwa logika bernilai 1.
Pada Rangkaian Sederhana 2
Pada rangkaian ini terdiri dari 5 input (saklar SPDT), gerbang XOR, gerbang NOT, gerbang AND, gerbang OR, resistor dan LED. Pada rangkaian diatas memiliki 5 inputan awal saklar SPDT, dimana kaki yang terhubung ke Vcc dengan tegangan 5 Volt akan berlogika 1, sedangkan kaki yang tehubung ke ground akan berlogika 0. Kondisi inputnya yaitu B= 0, D=1, A=1, C’=1, D= 1.
Pada gambar rangkaian di atas, gerbang XOR 2 input dihubungkan dengan B= 0, D=1. Dimana prinsipnya adalah gerbang logika yang bersifat exclusif. dimana jika penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outpunya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan input bernilai genap outputnya bernialai 0. Karena inputnya ganjil, maka output gerbang XOR tersebut adalah 1.
Gerbang AND 3 input dihubungkan dengan A=1, C’=1, D= 1. Dimana Prinsipnya adalah gerbang logika yang outputnya didapatkan dari hasil perkalian inputnya, keluaran logika 1 apabila semua masukan (input) berlogika 1 dan akan menghasilkan keluaran logika 0 apabila terdapat input yang berlogika 0. karena semua inputnya bernilai 1, maka output dari gerbang AND tersebut adalah 1.
Gerbang OR 2 input dihubungkan dengan output gerbang XOR dan AND. Dimana prinsimnya adalah gerbang logika yang outputnya merupakan hasil penjumlahan inputnya, keluaran logika 1 apabila terdapat input yang berlogika 1, sedangkan keluaran berlogika 0 apabila semua masukan berlogika 0. karena output gerbang XOR = 1 dan AND = 1, maka outputnya bernilai 1. Hal ini menyebabkan LED menyala menandakan bahwa logika bernilai 1.
5. Link Download [Kembali]
Download HTML [Klik disini]
Download Rangkaian Simulasi [Klik disini]
Download Video Simulasi [Klik disini]
Download Datasheet Gerbang AND (3 input) [Klik disini]
Download Datasheet Gerbang XOR (2 input) [Klik disini]
Download Datasheet Gerbang NOT [Klik disini]
Download Datasheet Gerbang OR (2 input) [Klik disini]
Download Datasheet LED [Klik disini]
Tidak ada komentar: